Fakta-Fakta Hukum
Ø Naomi Campbell, seorang
model asal Inggris berusia 30 tahun pada saat kasus ini bergulir;
Ø Harian The Daily Mirror, merupakan tabloid yang
memuat foto-foto Naomi Campbell saat ia meninggalkan pertemuan konseling
ketergantungan obat-obatan;
Ø MGN Ltd, selaku
penerbit Harian The Daily Mirror;
Ø Hal yang
dipermasalahkan dalam perkara ini ialah mengenai terlanggarnya atau tidak suatu
hak privasi dengan adanya foto-foto yang memuat Naomi Campbell saat ia
meninggalkan pertemuan konseling ketergantungan obat-obatan;
Ø Naomi Campbell menggugat
MGN Ltd, selaku penerbit Harian The Daily
Mirror, yang mana merupakan tabloid yang memuat foto-fotonya meninggalkan
pertemuan konseling ketergantungan obat-obatan;
Ø Dengan adanya
foto-foto yang menunjukkan dirinya berada dalam pertemuan konseling
ketergantungan obat-obatan Naomi Campbell merasa sangat shock, marah, merasa dikhianati
dan sangat dirugikan;
Ø Dengan dasar The Right of Privacy Naomi Campbell
menyatakan bahwa Harian The Daily Mirrortelah
melanggar hak privasinya dengan memuat foto-foto tersebut;
Ø Dengan dasar The Right of Freedom of Expression, Harian
The Daily Mirrormenyatakan bahwa
memuat foto-foto tersebut adalah merupakan hak mereka dalam menjalankan peranannya
sebagai pers dan merupakan suatu konsekuensi dari pekerjaan Naomi Campbell,
yang dalam hal ia merupakan seorang Model dan tidak bisa dipisahkan dengan
sorotan berita, dengan kata lain ia hidup dengan publisitas;
Ø Naomi Campbell
memenang perkara ini dalam tingkat Banding. 3 berbanding 2 dari 5 hakim
mendukung bahwa hal yang dilakukan Harian The
Daily Mirrot merupakan suatu pelanggaran Privasi.
MASALAH HUKUM
·
Apakah dalam perkara ini terbukti bahwa hak privasi Naomi
Campbell yang dirasa terlanggar oleh Harian The
Daily Mirror?
·
Bagaimana kaitannya disatu sisi The Right of Privacyyang dimiliki oleh seorang Naomi Campbell dan
disisi lain The Right of Freedom of Expressionyang
dimiliki oleh Harian The Daily Mirror?
Dasar Pertimbangan
Putusan
·
Naomi Campbell memenangkan perkara ini dalam tingkat Banding.
Yang mana pada pokoknya hakim berpendapat:
Ø Terdapat 3
berbanding 2 dari 5 hakim yang mendukung bahwa dimuatnya foto-foto Naomi
Campbell saat ia meninggalkan pertemuan konseling ketergantungan obat-obatan
yang dilakukan oleh Harian The Daily
Mirror merupakan pelanggaran Privasi Naomi Campbell
Ø Bahwa sekalipun
Harian The Daily MirrormemilikiThe Right of Freedom of Expression dalam
peranannya sebagai pers, terdapat pelanggaran yang dilakukan oleh Harian The Daily Mirroryang tidak dapat
dibenarkan, dalam hal ini ialah dimuatnya foto-fotoNaomi Campbell saat ia
meninggalkan pertemuan konseling ketergantungan obat-obatan meski ia merupakan
seorang Model yang mana dalam hidupnya publisitas merupakan hal yang tidak
dapat dihindari.
Ø Lord Hope of
CraigHead menyatakan bahwa kehadiran Naomi Cambpell dalam pertemuan konseling
ketergantungan obat-obatan tersebut merupakan informasi yang bersifat Privasi.
ANALISIS KASUS
Dalam perkara ini
terbukti, bahwa menurut para hakim, Harian The
Daily Mirror telah melakukan pelanggaran terhadap Privasi Naomi Campbell,
seorang model asal Inggris, dimana meskipun dengan dasar memiliki The Right of Freedom of Expression (hak
kebebasan berekspresi) The Right of
Freedom of Expressiontidak bisa dengan tanpa izin memuat foto-foto pribadi
miliki Naomi Campbell.
Dalam perkara ini
juga terlihat singgungan antara The Right
of Privacy(Privasi) denganThe Right
of Freedom of Expression(Hak Kebebasan Berekspresi), yang mana dalam
konvensi Hak Asasi Manusia 1998 dapat kita lihat pada pasal 8 mengenai privasi
dan pasal 10 mengenai ekspresi. Dalam Pasal 8 ayat (1) menyebutkan perlindungan
hak dalam menghormati privasi dalam kehidupan, tetapi dalam Pasal 8 ayat (2)
diakui adanya perlindungan hak dan kebebasan orang lain. Serta dalam Pasal 10
ayat (1) disebutkan perlindungan hak dalam kebebasan berekspresi, sebaliknya
dalam Pasal 10 ayat (2) diakui dibutuhkan perlindungan hak dan kebebasan orang
lain. Dalam ketentuan tersebut dapat kita tarik kesimpulan bahwa harus adanya
keseimbangan antara satu dengan yang lainnya, dalam hal ini Hak Privasi harus
diimbangi dengan Hak kebebasan berekspresi, begitu pula sebaliknya. Dikaitkan
dengan kasus ini bahwa, The Right of
Freedom of Expression (Hak Kebebasan Berekspresi) yang dimiliki Harian The Daily Mirrortidaklah boleh
bertentangan dengan Privasi yang dimiliki oleh Naomi Campbell.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar