NOMOR ………….
Pada hari ini. hari……..tanggal (________).
—————————-
Berhadapan dengan saya (____________), Sarjana
Hukum. Notaris di (____________), dengan hadirnya saksi-saksi yang saya………………….
Notaris kenal dan akan disebutkan dalam akhir akta ini: ——————————————————-
Para penghadap masing-masing diperkenalkan
kepada saya, Notaris, yang satu oleh para penghadap lainnya. Para penghadap
untuk diri sendiri dan/atau selaku kuasa seperti tersebut menerangkan dengan
ini, dengan mengumpulkan uang sebesar Rp ……… (…………………….) yang telah dipisahkan
dari kekayaan mereka telah mendirikan suatu Yayasan, dengan memakai anggaran
dasar sebagai berikut: ———
—————————— NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN ——-
———————————————– Pasal 1 ———————-
Yayasan ini bernama : Yayasan…………………..
disingkat “……..” dan bertempat kedudukan di (______), dengan cabang-cabang di
tempat-tempat lain menurut keputusan Badan Pengurus. dengan persetujuan Badan
Pendiri. —————–
———————————————– WAKTU ———————-
———————————————– Pasal 2 ———————–
Yayasan ini didirikan pada waktu akta ini
ditandatangani dan didirikan untuk waktu yang lamanya tidak ditentukan.
————————————————
———————————————— AZAS————————-
———————————————– Pasal 3 ———————–
Yayasan ini berazaskan Pancasila dan
Undang-Undang DASAR 1945 (seribu sembilan ratus empat puluh lima).
———————————————————
————————————– MAKSUD DAN TUJUAN ————-
———————————————– Pasal 4 ———————–
Maksud dan tujuan Yayasan ini adalah:
———————————
- [___]
———————————————– USAHA ———————–
———————————————– Pasal 5 ———————–
Untuk mencapai maksud dan tujuannya, Yayasan
ini menjalankan usaha-usahanya sebagai berikut : ———————————————————–
a. [___];
b. [___];
c. [___];
d. [___];
e. [___];
——————————————– KEKAYAAN ———————
———————————————–Pasal 6————————
1. kekayaan Yayasan terdiri dari: —————————————
a.
pangkal kekayaan pertama tersebut diatas: ——————-
b. uang
sokongan/sumbangan dari masyarakat, pemerintah maupun swasta, baik dari dalam
maupun dari luar negeri yang tidak mengikat;———-
c.
hibah-hibah wasiat dan hibah-hibah biasa; ——————–
d.
penghasilan-penghasilan dari usaha-usaha Yayasan; ———
e.
bantuan dari orang-orang dan badan-badan yang menaruh minat pada Yayasan;
f.
pendapatan-pendapatan lainnya yang sah. ——————–
2. Uang
yang tidak segera dibutuhkan guna keperluan Yayasan disimpan atau dijalankan
menurut cara-cara yang akan ditentukan dalam anggaran rumah tangga.
—————————————– BADAN PENDIRI —————-
———————————————– Pasal 7 ———————–
1. Anggota Badan Pendiri terdiri dari:
———————————-
a. yang mendirikan Yayasan;
—————————————-
b. mereka
yang atas usul seorang atau lebih anggota Badan pendiri yang hendak
mengundurkan diri, telah ditunjuk oleh rapat anggota Badan pendiri, untuk
menjadi penggantinya; ——————————————-
c. mereka
yang diangkat oleh rapat anggota Badan pendiri mengingat jasa-jasa mereka
terhadap Yayasan; —————————————
d. mereka
yang menurut pendapat Badan pendiri selama berdirinya Yayasan ini telah
memberikan jasa-jasa yang berguna bagi Yayasan ini; ——
2. Badan
pendiri merupakan badan tertinggi, yang mempunyai wewenang dan kekuasaan;
————————————————————–
a.
menetapkan perubahan anggaran dasar; ———————–
b.
mengangkat dan memberhentikan anggota-anggota Badan pengurus;
c.
menetapkan garis-garis besar kebijaksanaan yang harus dijalankan oleh Badan
pengurus; ———————————————————–
d.
membubarkan Yayasan ——————————————–
3. keanggotaan Badan Pendiri berakhir karena;
———————–
a.
meninggal dunia atau dibubarkan; ——————————
b. atas
permintaan sendiri; ——————————————
c.
dinyatakan pailit atau ditaruh di bawah pengampuan (curatele);
d.
diberhentikan oleh rapat badan pendiri; ————————
4. Rapat
badan pendiri dianggap sah jikalau sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari
jumlah anggota Badan Pendiri hadir. ——————————–
5.
Keputusan-keputusan Badan Pendiri sedapat mungkin ditetapkan secara musyawarah
mufakat dengan ketentuan jika tidak tercapai kata mufakat dilakukan dengan
pemungutan suara. dengan ketentuan disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua
pertiga) ditambah satu dari jumlah anggota Badan Pendiri yang hadir atau
diwakili.
6. Rapat
Badan Pendiri dapat diadakan setiap waktu dan setidak-tidaknya setahun sekali
manakala dianggap perlu oleh sekurang-kurangnya 2 (dua) dari jumlah Badan
Pendiri.
7. Rapat
Badan Pendiri untuk mempertimbangkan persetujuan dan pengesahan (______) bulan
terhitung dari penutupan Tahun Buku Yayasan. ————
8. tata
cara rapat Badan Pendiri, diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.
—————————————– BADAN PENGURUS ————–
———————————————– Pasal 8 ———————–
1.
Yayasan ini diurus oleh suatu Badan Pengurus, yang terdiri dari sedikit-dikitnya
(_______) orang, dengan susunan sebagai berikut: 1 (satu) orang ketua;
1 (satu) orang wakil ketua;
——————————————-
1 (satu) orang
sekretaris;———————————————-
1 (satu) orang bendahara;
——————————————–
2 (dua) orang anggota atau
lebih.————————————
2.
Anggota Badan Pengurus diangkat untuk (_______) tahun lamanya dan ditetapkan
tentang kedudukan mereka masing-masing serta dapat diberhentikan sewaktu-waktu
oleh Rapat badan Pendiri. ———————————————
3. Keanggotaan Badan Pengurus berakhir karena;
——————–
a.
meninggal dunia; ————————————————–
b. atas
permintaan sendiri; ——————————————
c.
dinyatakan pailit atau ditaruh di bawah pengampuan (curatele);
d.
diberhentikan oleh Rapat Badan Pendiri. ———————–
4. Jika
terjadi lowongan. maka anggota-anggota Badan Pengurus lainnya dapat mengajukan
calon-calon untuk mengisi lowongan itu kepada Badan Pendiri yang dapat
menguatkan usul itu, akan tetapi Badan Pendiri dapat menunjuk orang lain,
dengan tidak mengindahkan calon-calon yang diusulkan oleh anggota-anggota Badan
Pengurus. —————————————————————
————————- HAK DAN KEWAJIBAN BADAN PENGURUS –
———————————————– Pasal 9 ———————–
1. Badan
Pengurus berkewajiban menjalankan peraturan-peraturan tersebut dalam anggaran
dasar ini. —————————————————-
2. Badan
Pengurus membuat rencana anggaran rumah tangga mengenai semua hal yang tidak
atau tidak cukup diatur dalam anggaran dasar ini dan membuat
peraturan-peraturan yang dipandang perlu dan berguna untuk yayasan. termasuk
rencana kerja Yayasan untuk (________) tahun. ———————————–
3.
Peraturan-peraturan tersebut dalam ayat diatas tidak boleh bertentangan dengan
anggaran dasar Yayasan dan harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari
Rapat Badan pendiri. ———————————————————-
4.
Selambat-lambatnya dalam waktu (______) bulan terhitung dari penutupan Tahun
Buku Yayasan. Badan Pengurus memberi laporan kepada rapat Badan Pendiri tentang
jalannya Yayasan mengenai tahun buku yang lampau. ———–
———————————————– Pasal 10 ———————
1. Ketua
bersama-sama dengan sekretaris berhak mewakili Yayasan di dalam dan di luar
pengadilan dan karenanya berhak melakukan segala tindakan. baik yang inengenai
pengurusan niaupun yang mengenai pemilikan, akan tetapi untuk:
a.
membuat pinjaman guna atau atas tanggungan Yayasan atau meminjamkan uang Yayasan
kepada pihak lain; ————————————–
b.
membeli. menjual atau dengan jalan lain mendapatkan atau melepaskan hak atas
atau memberatkan barang-barang yang tidak bergerak: ——
c.
mengikat Yayasan sebagai penanggung/peminjam: ———-
d.
menggadaikan barang-barang bergerak kepunyaan Yayasan;
e. turut
serta sebagai pesero diam dalam perseroan komanditer di bawah firma;
Haruslah mendapat persetujuan
tertulis terlebih dahulu dari rapat Badan Pendiri.
2.
Surat-surat keluar harus ditanda tangani oleh Ketua dan Sekretaris dan dalam
hal pengeluaran dan/atau penerimaan uang turut ditanda tangani oleh Bendahara.
3. Wakil
ketua membantu ketua, dalam hal ketua berhalangan atau tidak ada, kejadian mana
tidak perlu dibuktikan kepada pihak lain, maka dalam hal demikian Wakil Ketua.
mempunyai Wewenang yang sama dengan Ketua. —————-
4. Dengan
tidak mengurangi wewenangnya, Ketua dan Sekretaris berhak memberi kuasa kepada
pihak lain dengan surat kuasa. —————————–
5. Badan
Pengurus harus mengadakan pembagian kerja diantara para anggotanya secara
efektif dan efisien. —————————————————–
———————————- RAPAT BADAN PENGURUS ———–
———————————————– Pasal 11 ———————
1. Badan
pengurus diwajibkan mengadakan rapat sekurang-kurangnya (___) kali dalam
setahun dan setiap waktu jikalau dianggap perlu oleh ketua atau
sekurang-kurangnya (_____) dari jumlah anggota Badan Pengurus yang
memberitahukan kehendaknya itu dengan tertulis kepada ketua. —————————————-
2. Di
dalam semua rapat, Ketua memegang pimpinan. jikalau Ketua tidak hadir, rapat
dipimpin oleh Wakil ketua dan jikalau Wakil Ketua pun tidak hadir, maka rapat
dipimpin oleh salah seorang yang dipilih dari dan oleh mereka yang hadir.
3. Rapat
Badan Pengurus dianggap sah, jikalau sekurang-kurangnya (________) ditambah 1
(satu) dari jumlah anggota Badan Pengurus hadir atau diwakili.
4.
Jikalau yang hadir tidak cukup, Ketua rapat dapat memanggil rapat baru
secepat-cepatnya (____) hari dan selambat-lambatnya (______) hari terhitung
dari hari rapat yang tidak dapat diadakan tersebut; setelah itu dalam rapat
mana dapat di ambil keputusan-keputusan dari acara rapat yang tidak dapat
diadakan tersebut, dengan tidak mengingat jumlah anggota yang hadir. ———————–
5.
keputusan rapat diambil dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat; apabila
dengan cara tersebut tidak tercapai, maka keputusan diambil dengan cara
pemungutan suara yang harus disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga)
ditambah satu dari jumlah anggota Badan Pengurus yang hadir atau diwakili.
———————————- BADAN PENGAWAS ——————–
———————————————– Pasal 12 ———————
1. Bilamana perlu rapat Badan Pendiri dapat
mengangkat Badan pengawas.
2. Badan
Pengawas Yayasan diangkat untuk (______) tahun lamanya dan ditetapkan tentang
kedudukannya masing-masing serta dapat diberhen-tikan oleh rapat Badan Pendiri
dan dapat diangkat kembali. ——————————–
3. Badan
Pengawas mempunyai kewajiban mengawasi pekerjaan Badan Pengurus.
4. Para
anggota Badan Pengawas bersama-sama atau masing-masing setiap waktu jam kerja
berhak memasuki bangunan-bangunan dan halaman-halaman serta tempat-tempat lain
yang digunakan dan/atau dikuasai oleh Yayasan dan berhak memeriksa buku-buku.
surat-surat berharga, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain
sebagainya serta mengetahui segala tindakan Badan Pengurus yang telah
dijalankan. ————————————————————–
5.
Tiap-tiap anggota badan pengurus wajib memberikan penjelasan tentang segala hal
yang ditanyakan oleh (para) anggota Badan Pengawas untuk kepentingan
pemeriksaan. ———————————————————–
———————————- BADAN YAYASAN/PELINDUNG ——
———————————————– Pasal 13 ———————
1.
Jikalau dianggap perlu, rapat Badan Pediri dapat mengangkat Badan
Penasehat/Pelindung yayasan. —————————————
2. Badan Penasehat/pelindung
Yayasan diangkat untuk 5 (lima) tahun lamanya dan ditetapkan tentang
kedudukannya masing-masing serta dapat diberhentikan oleh Rapat badan Pendiri
dan dapat diangkat kembali. —————–
3. Badan
penasehat/pelindung berhak memberikan nasehat kepada Badan pendiri dan/atau
Badan Pengawasan dan/atau Badan Pengurus baik diminta atau tidak.
4. Nasehat tersebut dapat disampaikan, baik
tertulis ataupun lisan.
5.
Nasehat-nasehat tersebut wajib diperhatikan dan dipertimbangkan dengan
sungguh-sungguh oleh Badan Pendiri dan/atau Badan Pengawas dan/atau Badan
Pengurus, akan tetapi tidak bersifat mengikat. ——————————–
——————————————- TAHUN BUKU ——————-
———————————————– Pasal 14 ———————
1. Tahun
Buku Yayasan ini dimulai dari awal bulan (_______) sampai dengan akhir bulan
(_______) tiap-tiap tahun. ——————————————-
2. Badan
Pengurus diwajibkan membuat laporan tahunan yang disediakan bersama-sama dengan
perhitungan yang pertanggung-jawaban mengenai keuangan Yayasan.
3.
Perhitungan dan pertanggungjawaban serta laporan tahunan tersebut harus
disahkan oleh Rapat badan Pendiri. ———————————————
—————————— Perubahan Tambahan atau Pembubaran
———————————————– Pasal 15 ———————
1.
Keputusan untuk merubah atau inenambah anggaran dasar yayasan ini atau untuk
membubarkan yayasan hanya sah jikalau dalam rapat Badan Pendiri dihadiri atau
divvakili oleh sekurang-kurangnya 3/4 (tiga perempat) dari jumlah anggota Badan
Pendiri dan usul yang berkenaan disetujui oleh sekurang-kurangnya 3/4 (tiga
perempat) dari jumlah suara para anggota Badan Pendiri yang hadir atau
diwakili.
2.
Keputusan untuk membubarkan Yayasan dapat diambil apabila atas usul Badan
Pengurus ternyata, bahwa Yayasan tidak mempunyai kekuatan hidup lagi atau
kekayaan Yayasan telah habis atau sedemikian kurangnya sehingga menurut Badan
Pengurus tidak cukup lagi memenuhi ketentuan Yayasan. ——–
—————————— CARA MENGGUNAKAN SISA UANG ——
———————————————– Pasal 16 ———————
Jikalau yayasan ini dibubarkan. maka dengan
mengindahkan bunyinya pasal 1665 dari Kitab Undang-undang Hukum Perdata. Badan
Pengurus berkewajiban untuk mengatur dan membereskan semua hutang Yayasan.
dibawah pengawasan Badan pengawas. kecuali jika rapat badan pendiri menentukaan
cara lain dan rapat badan pendiri menentukan cara mempergunakan sisa uang
kekayaan dengan memperhatikan dasar tujuan Yayasan.
———————————————– PENUTUP ——————-
———————————————– Pasal 17 ———————
semua hal yang tidak atau tidak cukup diatur
dalam anggaran dasar ini atau dalam anggaran rumah tangga. akan diputuskan oleh
Rapat Badan Pendni untuk pertama kali:
susunan Badan Pengurus terdiri dari:
————————————
Ketua : ………………………….
Wakil Ketua : …………………………
CONTOH ANGGARAN DASAR YAYASAN
Yayasan :
Nomor :
Pada hari ini…………………..
tanggal ………………………..
Berhadapan dengan saya. (____________), Sarjana
Hukum, Notaris di (____________) dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang
nama-namanya akan disebut pada bagian akhir akta ini: ———————————
Tuan…………………..swasta. bertempat tinggal di ……………
———————————-
Tuan………………….swasta. bertempat tinggal di …………….
———————————-
Para penghadap tersebut
diatas menerangkan bahwa mereka telah memisahkan dari kekayaan mereka uang
sebanyak Rp……………….. yang diperuntukan sebagai kekayaan pangkal suatu Yayasan
yang dengan ini didirikan. dengan memakai peraturan-peraturan atau Anggaran
Dasar sebagai berikut: ———————————–
——————————- NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN —————–
———————————————– Pasal 1 ————————————–
Yayasan ini bernama:…………………….
——————————————————-
berkedudukan dan berkantor pusat di
(____________) dengan mempunyai perwakilan-perwakilan di tempat-tempat lain
yang ditetapkan oleh Badan Pengurus, dengan persetujuan dari Badan Pendiri.
—————
———————————————– AZAS —————————————
———————————————– Pasal 2 ————————————–
Yayasan ini berazaskan Pancasila.
———————————————– WAKTU ————————————
———————————————– Pasal 3 ————————————–
Yayasan ini mulai berlaku dan berjalan pada
hari dan tanggal akta ini dan didirikan untuk jangka waktu yang tidak
ditetapkan lamanya terlebih dahulu. ———————————————————————
————————————– MAKSUD DAN TUJUAN ————————-
———————————————– Pasal 4 ————————————–
Maksud dan tujuan Yayasan ini ialah:
——————————————————–
a………………..
b………………..
c………………..
d………………..
—————————————– USAHA-USAHA ———————————
———————————————– Pasal 5 ————————————–
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut
Yayasan melakukan usaha-usaha sebagai berikut:
1.
Menghimpun dana dan daya yang ada pada para anggota dan pendukung Yayasan untuk
dipergunakan dalam bidang-bidang yang produktif dan Konstruktif serta
mengembangkan dan menyalurkan bakat-bakat yang mungkin dapat dipergunakan/
dibutuhkan oleh Masyarakat. ——————————————–
2. [___].
3. [___].
4. [___].
5. [___].
———————————— KEKAYAAN YAYASAN —————————-
———————————————– Pasal 6 ————————————–
1. Kekayaan Yayasan ini terdiri dari:
——————————————————
a.
Kekayaan pangkal yang sudah disisihkan oleh para pendiri seperti tersebut di
atas. –
b.
Bantuan-bantuan atau sumbangan-sumbangan yang diperoleh dari Pemerintah,
Masyarakat dan Badan-Badan lain yang menaruh minat terhadap Yayasan yang
sifatnya tidak mengikat. zakat, hibah-hibah, hibah wasiat, warisan-warisan,
wakaf-wakaf dan Iain-lain baik berupa barang-barang bergerak maupun tidak
bergerak.
c.
Pendapatan-pendapatan lain dari usaha-usaha Yayasan yang sah dan tidak bertentangan
dengan peraturan Pemerintah. ———————————————————————–
2. Uang
yang tidak segera dibutuhkan untuk keperluan pengeluaran sehari-hari dari
Yayasan disimpan di salah satu Bank atas nama Yayasan atau dijalankan menurut
cara yang ditentukan oleh Badan Pengurus dengan persetujuan Badan Pendiri.
———————————— PELINDUNG/PEMBINA —————————-
———————————————– Pasal 7 ————————————–
Jika dianggap perlu Badan Pendiri dapat
mengangkat/memberhentikan seorang Pelindung/Pembina atau lebih.
——————————————– PENASEHAT ———————————
———————————————– Pasal 8 ————————————–
1.
Apabila dianggap perlu, Badan Pendiri dapat mengangkat seorang Penasehat atau
lebih.
2.
Penasehat berhak memberikan nasehat kepada Badan Pengurus, baik diminta ataupun
tidak diminta. akan tetapi semua nasehat itu tidak mengikat.
————————————————————–
—————————————— BADAN PENDIRI——————————
———————————————– Pasal 9 ————————————–
Badan Pendiri Yayasan adalah Badan Pemegang
Kekuasaan tertinggi dalam Yayasan. ——-
Para Anggota Badan Pendiri dari Yayasan ini
terdiri dari: ————————————
a. mereka yang mendirikan Yayasan ini.
—————————————————
b. mereka
yang atas usul seorang Anggota Badan Pendiri yang hendak mengundurkan diri.
setelah ditunjuk dan diangkat oleh keputusan Rapat Anggota Badan Pendiri untuk
menjadi penggantinya. ————–
c.
mereka/seseorang yang diangkat oleh Rapat Anggota Badan Pendiri karena dianggap
oleh Badan Pendiri telah berjasa pada Yayasan ini. ———————————————————————-
3.
Pengangkatan dan pemberhentian para Anggota Badan Pendiri dilakukan oleh
keputusan Rapat Anggota Badan Pendiri secara musyawarah untuk mufakat dan harus
dihadiri oleh semua Anggota Badan Pendiri atau kuasanya dengan Surat Kuasa.
4.
Kecuali apa yang diuraikan dalam ayat 3 Pasal ini maka untuk sahnya Rapat-Rapat
Badan Pendiri berlaku apa yang ditentukan dalam Pasal 13, kecuali bila dalam
anggaran dasar ini ada penetapan lain. —-
5. Para
Anggota Badan Pendiri memilih salah seorang dari mereka sebagai Ketua. ———
6.
Hak-hak dan kewajiban-kewajiban serta hal-hal lain mengenai Badan Pendiri. yang
belum atau tidak cukup diatur dalam anggaran dasar ini, akan diatur dan
ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga Yayasan ini.
————————————— BADAN PENGURUS —————————–
———————————————– Pasal 10 ————————————
1.
Yayasan ini dipimpin dan diurus oleh suatu Badan Pengurus yang terdiri antara
lain dari: Seorang Ketua, seorang Wakil Ketua atau lebih seorang Sekretaris dan
seorang Wakil Sekretaris atau lebih, seorang Bendahara dan seorang
Wakil-Bendahara atau lebih dan seorang atau lebih sebagai Anggota/Pembantu
Umum. ——–
2. Para
Anggota Badan Pengurus diangkat untuk masa jabatan tahun. akan tetapi dapat
seketika diangkat kembali.
3. Para
Anggota Badan Pengurus diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Anggota Badan
Pendiri.
4.
Jabatan dalam Badan Pengurus. apabila dianggap perlu dapat dirangkap oleh
Anggota Badan Pendiri.
5. Jika
terjadi lowongan. maka Anggota-Anggota Badan Pengurus lainnya dapat mengajukan
calon-calon untuk mengisi lowongan itu kepada Badan Pendiri untuk mendapatkan
pengesahan usul itu akan tetapi Badan Pendiri dapat menunjuk orang lain untuk
mengisi lowongan itu. ————————————————–
6. Badan
Pengurus dengan persetujuan Badan Pendiri membentuk seksi-seksi/panitia-panitia
atau bagian-bagian maupun lembaga-lembaga untuk membantu pekerjaan Badan
Pengurus dalam melaksanakan usaha- usaha Yayasan.
7.
Sekurang-kurangnya seorang Anggota Badan Pengurus duduk dalam
seksi-seksi/panitia-panitia atau bagian-bagian maupun lembaga- lembaga itu
sebagai penghubung antara seksi/panitia atau bagian itu dengan Badan Pengurus.
—————————–KEANGGOTAAN BADAN PENGURUS——————-
———————————————– Pasal 11 ————————————
1. Keanggotaan Badan Pengurus berakhir karena:
—————————————–
a. berakhir
masa jabatannya; ———————————————————
b.
meninggal dunia; ——————————————————————-
c.
mengundurkan diri atas permintaan sendiri; —————————————–
d.
ditaruh dibawah pengampuan (onder curetale); ———————————–
e.
dinyatakan berada dalam keadaan pailit berdasarkan keputusan Hakim; atau ——-
f.
diberhentikan oleh keputusan Rapat Badan Pendiri karena melakukan
perbuatan-perbuatan yang merugikan Yayasan, setelah mendengar dan
mempertimbangankan keterangan-keterangan dan/atau alasan-alasan dari yang
bersangkutan. ———————————————————————
2. Mereka
yang dipecat seperti yang dimaksud dalam ayat 1 sub f diatas, diberi kesempatan
dalam tempo 1 (satu) bulan setelah pemecatan tersebut, untuk mengajukan
pembelaan diri dalain Rapat Gabungan Para Anggota Badan Pendiri dan Badan
Pengurus. ———————————————————————–
—————— KEWAJIBAN DAN KEKUASAAN BADAN PENGURUS
———-
———————————————– Pasal 12 ————————————
1. Badan
Pengurus wajib menjunjung tinggi dan menjalankan peraturan- peraturan dalam
Anggaran Dasar ini serta melakukan segala daya upaya untuk terwujudnya maksud
dan tujuan dari Yayasan ini. —
2. Ketua
dan sekretaris bersama-sama mewakili Badan Pengurus dan karenanya mewakili
Yayasan baik dimuka maupun diluar Peradilan dan berhak untuk dan atas nama
Yayasan melakukan segala tindakan baik yang mengenai perbuatan pengurusan
(daden van beheer) maupun yang mengenai perbuatan pemilikan (daden van
eigendom). mengikat Yayasan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Yayasan.
akan tetapi dengan batas-batas ketentuan sebagai berikut:
a. untuk
memperoleh dan melepaskan harta tetap termasuk bangunan- bangunan dengan cara
membeli dan menjual atau dengan cara lain melepaskan hak-hak atas kekayaan
Yayasan. —————-
b. untuk
meminjam atau meminjamkan uang atas nama Yayasan (tidak termasuk mengambil uang
Yayasan yang disimpan di Bank-Bank atau tempat-tempat lain). ———————————-
c. untuk
menggadaikan atau mempertanggungkan kekayaan Yayasan dengan beban-beban yang
bersifat apapun.
d. untuk
mengikat Yayasan sebagai penanggung atau penjamin (borg atau avaliste). —
e.
melakukan/mengadakan perdamaian (dading) diperlukan persetujuan tertulis lebih
dahulu dari keputusan Rapat Badan Pendiri. ——————————————————————–
Terhadap Pihak Ketiga (derden)
persetujuaii tersebut cukup Akta yang bersangkutan ikut ditanda-tangani oleh
Ketua Badan Pendiri dan Para Anggota Badan Pendiri lainnya atau dengan surat
persetujuan yang ditanda-tangani oleh Ketua Badan Pendiri bersama-sama dengan
para Anggota Badan Pendiri lainnya.
3. Tiap tahun sekali
sebelum akhir triwulan pertama dan untuk pertama kalinya pada akhir bulan Badan
Pengurus melakukan perhitungan mengenai segala penghasilan dan pengeluaran
dalam tahun yang lampau, perhitungan mana harus diumumkan dengan selayaknya.
———————————————————
4.
Perhitungan dan pertanggungan-jawab serta laporan mengenai hal tersebut diatas
ini harus diminta pengesahan kepada Rapat Badan Pendiri dan pengesahan itu
berarti memberi pelunasan dan pembebasan tanggung-jawab (aequit et de charge)
terhadap Badan Pengurus mengenai segala penghasilan dan pengeluaran serta
pengurusannya untuk tahun yang lampau. Badan Pengurus tidak mendapat gaji, akan
tetapi segala biaya yang dikeluarkan oleh Badan Pengurus untuk keperluan/
kepentingan Yayasan ditanggung dan dibayar oleh Yayasan. —————–
——————————– RAPAT BADAN PENGURUS —————————
———————————————– Pasal 13 ————————————
1. Badan
Pengurus wajib untuk mengadakan rapat anggota Badan Pengurus sekurang-kurangnya
3 (tiga) bulan sekali dan setiap kali kalau dianggap perlu oleh Badan Pendiri
atau Ketua Badan Pengurus atau oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari
jumlah anggota Badan Pengurus, yang memberitahukan kehen-daknya itu secara
tertulis kepada Ketua, disertai keterangan singkat tentang hal-hal yang hendak
dibicarakan dalam rapat.
2. Semua
Rapat Anggota Badan Pengurus dipimpin oleh Ketua, bila ia tidak hadir oleh
salah seorang Wakil Ketua, bila para Wakil Ketua tidak ada pada Rapat. dapat
dipilih oleh dan dari para anggota-pengurus yang hadir.
3. Dengan
tidak mengurangi ketentuan-ketentuan lainnva dalam anggaran dasar ini, maka
Rapat Anggota Badan Pengurus dianggap sah. jikalau dihadiri sekurang-kurangnya
2/3 (dua pertiga) dari jumlah Anggota Badan Pengurus.
4. Untuk
dapat mengambil keputusan yang sah. Rapat Badan Pengurus dihadiri oleh
sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah yang hadir. jikalau jumlah
yang hadir tidak cukup. maka Ketua Rapat dapat memanggil rapat baru.
secepat-cepatnya 1 (satu) minggu setelah rapat pertama, dalam rapat mana dapat
diambil keputusan-keputusan yang sah mengenai acara-acara dalam rapat pertama.
dengan tidak lagi mengindahkan jumlah anggota yang hadir. kecuali jika dalam
Anggaran Dasar ini menetapkan lain. ———————————————
5. Semua
keputusan diambil dengan jalan musyawarah untuk mufakat dan bila dengan jalan
musyawarah tersebut tidak ada kata sepakat. maka keputusan Rapat diambil dengan
suara terbanyak, kecuali dalam anggaran dasar ini atau dalam Anggaran Rumah
Tangga Yayasan atau peraturan-peraturan lainnya ditentukan lain. —–
6. Dalam
Rapat Anggota Badan Pengurus tiap-tiap anggota berhak untuk mengeluarkan satu
suara.
7.
Bilamana suara yang setuju dan tidak setuju sama banyaknya. maka Ketua Rapatlah
yang memutuskan.
8. Panggilan
Rapat dilakukan dengan surat perekspedisi atau tercatat pada alamat yang
tercatat pada buku Yayasan sekurang-kurangnya (_____) hari sebelum Rapat
diadakan dengan menyebutkan tempat Rapat itu diadakan serta tanggal dan jam
dengan singkat soal-soal yang akan dibicarakan. ————————
——————————— PERATURAN RUMAH TANGGA ——————–
———————————————– Pasal 14 ————————————
1. Bila
dipandang perlu maka dengan persetujuan Badan Pendiri, Badan Pengurus dapat
mengadakan peraturan-peraturan lain yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini
atau dalam Peraturan Rumah Tangga. —
2.
Peraturan Rumah Tangga dan peraturan-peraturan lain itu tidak boleh
bertentangan dengan Anggaran Dasar ini.
—————————————— TAHUN BUKU ———————————
———————————————– Pasal 15 ————————————
1. Tahun
buku Yayasan ini dimulai dari satu (______) sampai dengan (______) dari tiap-
tiap tahun.
2. Pada
akhir bulan (_______) dari tiap-tiap tahun buku-buku Yayasan harus ditutup dan
selambat-lambatnya dalam tempo (______) bulan sesudahnya, dari penutupan
buku-buku tersebut oleh Badan Pengurus harus dibuat suatu perhitungan tentang
penerimaan dan pengeluarart Yayasan selama tahun buku yang lampau.
3.
Perhitungan tersebut disertai surat-surat pertanggungan jawab yang
bersangkutan, berikut laporan tahunan harus segera disampaikan kepada Badan
Pendiri untuk dimintakan persetujuan dan pengesahannya. —
4.
Pengesahan dari perhitungan dan pertangungan jawab tersebut oleh Badan Pendiri,
berarti memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya kepada Badan Pengurus
atas segala tindakan Badan Pengurus terhadap Yayasan selama tahun buku yang
bersangkutan. ———————————————————
————————————— PEMBUBARAN YAYASAN ———————-
———————————————– Pasal 16 ————————————
1.
Yayasan ini hanya dapat dibubarkan atas kekuatan putusan Rapat Badan Pendiri
yang diadakan dengan sengaja untuk maksud itu dan Rapat itu harus dihadiri oleh
sedikitnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah Anggota Badan Pendiri dan keputusan
pembubaran ini harus disetujui oleh sedikit- dikitnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah
anggota suara yang dikeluarkan. Jika Rapat itu tidak dihadiri oleh jumlah
anggota yang dimaksud dalam ayat 1 di atas ini, maka Ketua Rapat dapat
memanggil Rapat berikutnya secepat-cepatnya dalam 1 (satu) minggu dan
selambat-lambatnya satu bulan setelah Rapat itu. dalam Rapat mana diambil
keputusan yang mengikal dengan quorum seperti yang diuraikan dalam ayat 1 Pasal
ini, asal saja putusan itu disetujui oleh sedikit-dikitnya 2/3 (dua pertiga)
dari jumlah suara yang dikeluarkan dengan sail dalam Rapat. —————————————————————
3. Dengan
tidak mengurangi ayat 1 diatas ini, maka putusan pembubaran Yayasan hanya dapat
diambil jika Yayasan ini ternyata tidak dapat hidup langsung atau jika kekayaan
Yayasan sudah tidak ada lagi atau mengurang sedemikian banyaknya. sehingga
menurut pertimbangan Badan Pendiri tidak cukup lagi untuk mencapai maksud dan
tujuan Yayasan atau maksud dan tujuan Yayasan ini oleh Badan Pendiri dianggap
lebih tepat dijalankan oleh Organisasi lain.
4
Bilamana Yayasan dibubarkan, maka likwidasinya dilakukan oleh Badan Pengurus
dibawah pengawasan Badan Pendiri dan segala kekayaannya oleh Badan Pendiri
diberikan kepada Badan atau perkumpulan yang mempunyai maksud dan tujuan sama
atau Badan lain yang dianggap hampir sama dengan maksud dan tujuan Yayasan ini.
——————————————— LIKWIDASI ———————————
———————————————– Pasal 17 ————————————
Jika Yayasan ini dibubarkan, maka Badan
pengurus diwajibkan untuk menyelesaikan semua hutang Yayasan ini, dibawah pengawasan
dari Badan Pendiri dan sisa kekayaannya, jika ada peng-gunaannya ditentukan
oleh Badan Pendiri dengan memperhatikan maksud dan tujuan dari Yayasan ini.
—————————————–
——————————— PERUBAHAN ANGGARAN DASAR——————
———————————————– Pasal 18 ————————————
1. Untuk
merubah Anggaran Dasar diperlukan Rapat Badan Pendiri dan putusan yang dimaksud
dalam Pasal 16 ayat pertama dan ayat kedua, demikian dengan tidak mengurangi
apa yang ditetapkan dalam ayat berikut.
2. Maksud
dan tujuan Yayasan dan apa yang ditetapkan dalam ayat 1 Pasal ini tidak dapat
dirubah. kecuali bila hal ini diperlukan untuk memperluas maksud dan tujuan
Yayasan atau bila hal itu diperlukan berdasarkan peraturan-peraturan dari yang
berwajib. ———————————————————————
———————————— PERATURAN PENUTUP —————————-
———————————————– Pasal 19 ————————————
Hal-hal yang tidak diatur atau tidak cukup
diatur dalam anggaran dasar ini serta peraturan-peraturan rumah tangga dan
peraturan-peraturan lainnya dimaksud dalam Pasal 14 diputuskan oleh Rapat Badan
Pendiri. –
Akhirnya para penghadap menerangkan; Bahwa
susunan Badan Pendiri adalah sebagai berikut:
Bahwa menyimpang dari apa yang dimaksud dalam
Pasal 10 maka untuk pertama kalinya diangkat sebagai para Anggota Badan
Pengurus Yayasan adalah sebagai berikut: ——————————————–
Pengangkatan-pengangkatan mana telah diterima
oleh masing-masing yang bersangkutan. —-
Para penghadap saya. Notaris kenal.
——————————————————–
————————————— DEMIKIANLAH AKTA INI.———————–
Dibuat sebagai minuta dan dilangsungkan di
(________), pada hari dan tanggal seperti tersebut pada bagian-awal akta ini
dengan dihadiri oleh : ………………… dan………………………karyawan Kantor Notaris dan
bertempat tinggal di (____________), yang saya, Notaris kenal sebagai
saksi-saksi. Segera setelah akta ini dibacakan oleh saya, Notaris kepada para
penghadap dan saksi-saksi, maka akta ini ditanda-tangani oleh para penghadap,
saksi-saksi dan saya, Notaris .
Permisi...copy atikelnya...untuk referensi, trims
BalasHapusSilahkan, jangan lupa cantumkan sumber.
HapusMari kita hargai hasil karrya orang lain.
Terimakasih :)
ijin copy artikelnya pak..
BalasHapusSilahkan, jangan lupa cantumkan sumber.
HapusMari kita hargai hasil karrya orang lain.
Terimakasih :)
mohon berkenan,untuk saya copy artikelnya... makasih
BalasHapusSilahkan, jangan lupa cantumkan sumber.
HapusMari kita hargai hasil karrya orang lain.
Terimakasih :)